Wednesday 9 October 2013

PILIHAN?

HELL. o

Tidak terasa sudah bulan Oktober lagi, sudah ada di penghujung tahun lagi, sudah mau ulang tahun lagi. #ehh colongan banget mau ngasih tau kabar ini. Hehehe. Ndak terasa ya, usia semakin bertambah seharusnya diikuti juga dengan kedewasaan kita. Saelaaah..

Di usia yang (menurut saya loh ya) sudah tidak terlalu muda, tentu saja saya mulai memikirkan tentang masa depan yang hendak dibawa kemana. Ada tiga topik paling hits saat ini, yaitu : karir, kuliah lanjutan dan pernikahan. Women want it all.

Bermula dari cerita teman yang menyatakan bahwa akhir-akhir ini mereka 'seperti' dipertemukan dengan pilihan yang lebih baik ketimbang pasangan yang ada, akhirnya membuat saya jadi berpikir apa yang membuat mereka menjadi punya pikiran seperti itu? Bukankah menjadikan seseorang sebagai pasangan kita itu sudah merupakan pilihan terbaik yang kita buat sejak awal?

Saat kita bertemu dengan seseorang dan kemudian memiliki komitmen untuk mengenalnya lebih jauh dan ternyata mendapati begitu banyak kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, bukankah itu saatnya bagi kita untuk belajar menerimanya dengan segala keikhlasan ya? Karena kita sendiri pun demikian? Sama juga. Banyak kekurangan dan kelebihan. Dari situlah kita menjadi belajar untuk menghargai apa yang kita miliki. KECUALI memang sudah benar-benar berlainan prinsip hidup ya! Itu beda kasus. hehehe

Dengan alibi 'ngga maksud buat banding-bandingin loh yaa..' seorang teman mulai bercerita bahwa si A itu kayaknya masa depannya gini, kalo si B kayaknya lebih terjamin, nah loo.. Nanti kalau ternyata kebalikannya gimana? Masa depan yang baik kan harus diusahakan?

Setiap kita memang akan dihadapkan dengan jutaan pilihan. Bahkan sejak bangun tidur! Pilihannya dua, tetap tidur atau harus bangun? Hahaha. Semudah itu. Untuk memikirkan hal ini pun sebenarnya juga merupakan pilihan kan?

Kesetiaan adalah ketika ada pilihan yang lebih baik, tapi tetap memilih yang pertama karena sudah berjanji. (dikutip dari twitternya Merry Riana

Kutipan diatas mungkin berlaku buat yang sudah menikah ya? Karena sudah berjanji. Kalau masih pacaran? yaa, mungkin memang dari awal pacar mu nggak berjanji apa-apa, jadinya ya gitu. Makanya nikah! ahhahahaha. Yasudahlah, yang penting kita tetap meminta petunjuk pada-Nya deh ya, karena semua akan kembali pada-Nya, kita cuma bisa berusaha.

See you in HEAVEN.

No comments:

Post a Comment