Monday 23 September 2013

Suffer now, be happy tomorrow

HELL.o

Setelah lama nggak nonton tv, akhirnya semalem nonton tv lagi sebelum tidur. Berhasil pencat-pencet pilih channel, akhirnya ketemu film yang kayaknya menarik, alasannya sederhana.. ada kuda kece tampil disana. Ah, salah satu binatang yang saya impikan untuk dimiliki.

Filmnya berjudul Lump of Sugar. Film Korea ini dirilis tahun 2006. Ceritanya tentang seorang anak perempuan namanya Kim Si-Eun yang terlahir miskin dan ditinggal ibunya sejak lahir tapi selalu ada kuda betina yang menemaninya. Nah, suatu hari, kuda betina ini mau melahirkan, tapi dokter bilang kalo anaknya lahir, boleh jadi ibunya malah mati. *baru begini aja udah takut mau ngelanjutin nonton* *takut mewek*. Akhirnya bener aja, pas anaknya berhasil ditarik keluar, si induk kuda mati. *lap airmata* terus anak kudanya dirawat sama Kim dan dikasih nama Thunder (dalam bahasa Inggris).

Tibalah saatnya buat Kim yang bersikeras mau jadi joki kuda (bukan joki 3 in 1 ye :p) masuk kuliah, tapi karena keterbatasan dana, bapaknya menjual si Thunder dengan alibi buat buat biaya kuliahnya Kim. Jebrreeeeettt..
Bertahun-tahun berpisah, Kim sama Thunder akhirnya ketemu lagi. Saat itu, Kim udah lulus dari institut joki nya dan siap untuk menunggang kuda. Thunder pun menjadi kuda andalannya. Tapi ngga berjalan mulus, Kim lebih sering kalah dan jadi bete sampai 'nyiksa' Thunder. *ngga kuat banget lihat binatang diginiin* :(

Obsesi Kim untuk bisa ikut Gran Prix akhirnya terwujud juga karena Thunder akhirnya berhasil menjadi kuda kuat yang memenangkan banyak pertandingan. Namun ternyata, Thunder sudah lama sakit dan harus dioperasi dan Kim sama sekali ngga tau hal itu.

Adegan sedih banget pas Thunder mau operasi tapi dia malah kabur ke lintasan balapan, mungkin dia mau bilang kalau dia tetep mau ikutan Gran Prix. Huhuhu. Hari yang ditunggu-tunggu tiba, akhirnya Thunder tetep ikutan Gran Prix bahkan bisa finish terdepan!!! Habis itu dia ambruk dan mati. Duh, salah banget rasanya nonton ini sebelum tidur. Malah jadi bercucuran air mata.

***

Setelah nonton film itu, saya jadi susah tidur.. Disamping sedih karena melihat ada kuda yang mati, pikiran saya jadi tertuju pada beberapa hal. Terkadang apa yang amat sangat kita inginkan itu butuh pengorbanan.
Dengan dana terbatas dan bermodalkan ke(sok)idealisan, saya yang baru lulus kuliah diploma pada Agustus 2007 segera melanjutkan kuliah ke jenjang sarjana di bulan September tahun yang sama. Saat itu saya baru diterima di sebuah perusahaan swasta sebagai anak magang. Modal PD aja bisa bayar kuliah sendiri.

Memang Allah yang punya rencana ya, ngga lama setelah daftar kuliah S1, saya diangkat jadi pegawai. Yes, akhirnya bisa punya duit sendiri, walaupun ngga seberapa :))

Dengan gaji sekian dipotong uang kost sekian dan untuk bayar uang kuliah sekian dikurang uang makan sekian serta transportasi itu membuat perencanaan keuangan harus benar-benar akurat. Kadang saya tetap menyabotase uang sendiri untuk keperluan pribadi dan berakibat adanya tunggakan pembayaran kuliah hahahaha.

Sepanjang yang saya ingat, perkuliahan terasa baik-baik saja (apalagi dengan munculnya tambatan hati di tengah perkuliahan hahahaha) sampai muncul masa dimana saya pada akhirnya harus merangkai skripsi. Kuliah sambil kerja memang lumayan menguras tenaga tapi ngga sedikit yang bisa melaluinya dengan hasil yang sangat baik.

Akhirnya skripsi saya disidang bulan Juli lalu dan dinyatakan lulus. Hampir tiga tahun berlalu sejak saya memutuskan untuk sekolah lagi. Pengorbanan yang dilakukan saat perkuliahan akan terasa manis nantinya. Saya masih ingat ketika harus mengerjakan tugas kuliah sampai larut malam namun ternyata hasilnya tidak memuaskan bahkan menjadi cercaan Ibu dosen huhuhu, atau ada lagi ketika saya harus makan mi instan di kostan selama berminggu-minggu karena uangnya sudah dipakai untuk bayar kuliah. Ahahahahahaha

Kini semuanya sirna ketika saya sudah bisa mendapatkan undangan untuk wisuda. Walaupun  hasilnya tetap bukan cum laude (hahahaha endingnya ngga kayak cerita motivator2 ya) tapi saya senang karena sudah bisa melalui ini semua. At least, dengan pengorbanan yang sudah kita lakukan, semua akan ada akhirnya. Lihat aja Thunder yang sudah berpacu dengan sekuat tenanga. Ngga ada yang sia-sia kok. Ya kan?

Happy graduation for you all :)
See you in HEAVEN.