Wednesday 23 October 2013

Hiburan a la Indonesia

HELL.o

Sejak bulan puasa Ramadhan 2013 lalu, saya mulai tinggal di Ciputat dengan status nebeng di rumah Uwa. Emang nebeng tuh enak ya, gerahtisss, walaupun tetep ada kata gerah di dalam kata tersebut. Ouch! Yah anyway..

Mungkin sebagian kita udah ngga aneh sama acara bertajuk ‘Yuk Kita Sahur’ alias YKS yang terkenal banget sama goyang Caesarnya. Gerakan yang dipimpin sama Caesar ini lucu banget dan mudah dicerna jadi ngga heran kalau semua usia bisa menirukannya. Ditambah dengan alunan musik dangdut yang nge-beat dan bersemangat menjadikan setiap kita yang mendengar hampir ingin mengikutinya. Hahaha tapi ngga banget buat ditiru saat sahur.

Dengan adanya acara kayak gini, bener-bener membuat penghiburan di tengah karut marutnya keadaan Indonesia. Ah, bagaimana tidak.. adanya kasus korupsi, pembunuhan pak polisi, sampai ada pencurian artefak.. Ya ampun, ada apa dengan Indonesia ini? Ngga heran, kalau acara hiburan yang bertema lawak + komedi + bagi-bagi duit jadi salah satu acara favorite pemirsa Indonesia.

Di kesempatan lain, Indonesia mendapat ‘kesempatan’ untuk kedatangan tamu istimewa dari negara tetangga. Tetangga jauh sih lebih tepatnya, hahaha. Beberapa kali kita kedatangan artis mancanegara di tahun 2013 ini, mulai yang Rock n Roll sampai KPop! Dan penontonnya? Jangan ditanya.. Hampir semua tiket sold out, tapi tidak lepas juga dari kehebatan calo dalam negeri yang bergerilya beberapa jam sebelum konser dimulai. Ah, semua butuh hiburan..

Sebagai sub-urban Jakarta, saya yang menghadapi rutinitas kerja dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore termasuk manusia yang amat sangat haus hiburan ketika sampai di rumah. Hahaha. Namun demikian, kalau boleh jujur, saya punya mimpi besar buat Indonesia. Apa itu? Taman kota. Alangkah syahdu nya (astagah bahasa guee!) apabila di setiap ibukota propinsi ada taman kota yang luasnya kurang lebih 2 Ha dengan paparan rumput pendek, pohon rindang sekelas beringin, disertai sungai buatan, dan ditambah sebuah gazebo luas yang bisa dipakai sebagai ruang serba guna.

Yang saya bayangkan, ketika pulang kerja, orang bisa memutuskan untuk melanjutkan perjalanan pulang atau  punya pilihan menunggu matahari terbenam sambil minum teh bersama teman-teman di taman itu ditemani gorengan yang berminyaaaaak. Hahahaha

Kalau mau bicara komersial, taman kota yang luas itu bisa juga dijadikan lapak untuk acara tertentu, misalnya pernikahan ataupun acara wisuda (secara ya boo’ yang ada di otak gue saat ini ya hal-hal itu! wkwkwk). Nah kalo komersialnya bisa dilakukan pada saat weekend. Oh heaven on earth.

Saya yakin, masih ada orang-orang yang peduli sama Indonesia, termasuk kita. Iya saya dan kamu. Mengutip dari Ibu Sri Mulyani Indrawati, “Jangan pernah berhenti mencintai Indonesia”. Masih ada kesempatan untuk kita buat memberikan yang terbaik buat negeri ini. Dari yang paling kecil. Contohnya? Buang sampah pada tempatnya. Start small. Hingga nantinya kita akan terus memberikan yang terbaik buat dunia ini. Itu kan yang dititipkan Allah sama kita?

Selamat kembali ke dunia nyata 

Tetap berpikir positif.
Happ birthday Lisa Tamala J

See you in HEAVEN.

No comments:

Post a Comment